Sinopsis Buku: Definisi, Pengertian, Arti, Fungsi, Contoh

Apa itu Definisi Pengertian Sinopsis Buku adalah

Sinopsis buku atau ringkasan isi buku merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam sebuah buku. Sinopsis menjadi bagian penting dalam sebuah buku, karena melalui sinopsis para pembaca dapat mengetahui mengetahui garis besar keseluruhan isi buku secara singkat. Dengan adanya sinopsis, kebanyakan para pembaca juga akan lebih mudah untuk mengetahui tentang alur cerita dari sebuah buku. Tidak heran, kebanyakan orang akan jadi tertarik untuk membeli buku setelah membaca sinopsisnya.

Ada banyak sekali contoh sinopsis buku yang beredar di Internet yang bisa dibaca, baik buku pelajaran ataupun novel. Tapi nyatanya menulis sinopsis juga tidak semudah yang dibayangkan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam penulisannya. Untuk memahami tentang apa itu sinopsis buku secara lebih lengkap, berikut adalah beberapa penjelasan terkait pengertian sinopsis buku, cara membuat sinopsis buku, hingga contoh penulisan sinopsis buku.

Mengenal Apa itu Sinopsis Buku

Ada banyak berbagai contoh sinopsis buku yang beredar dengan jenis buku yang beragam pula. Dari sekilas pandang, mungkin menulis sinopsis terlihat cukup mudah karena jumlah kata dan kalimatnya yang tentu lebih singkat dibandingkan isi keseluruhan buku. Namun, ada banyak hal dan detail yang perlu diperhatikan saat menuliskan sinopsis buku.

Supaya menulis sinopsis bisa benar-benar terasa sangat mudah, maka Anda tentunya perlu memahami apa itu sinopsis buku dengan mendalam. Bukan hanya sekadar paham akan pengertian dari apa itu sinopsis buku, tetapi juga perlu memahami cara penyusunan dan sebagainya.

Meskipun begitu, hal pertama tetap bisa dimulai dari pengertian dari sinopsis buku, seperti apa itu sinopsis buku yang sebenarnya. Sinopsis buku juga diketahui sebagai sebuah ringkasan untuk suatu buku yang ditulis ke dalam bentuk narasi.

Karena bentuk dari sinopsis buku yang berupa sebuah ringkasan. Kemudian hal ini sering sekali membuat banyak orang menyalah artikan sinopsis ini sebagai sebuah resensi. Padahal nyatanya dalam artiannya, resensi dan sinopsis adalah dua hal yang cukup berbeda juga tidak bisa disamakan. Meskipun di dalam resensi juga berbentuk seperti sebuah ringkasan yang condong ke arah ulasan, tetapi resensi memiliki sebuah pemaparan tentang kelebihan dan juga kekurangan buku.

Sedangkan untuk sinopsis buku adalah murni berisi tentang ringkasan dari sebuah isi buku, sehingga didalamnya tidak ada unsur seperti kelebihan dan kekurangan buku. Sebagai sebuah ringkasan, sinopsis ini akan berisi detail dari alur cerita dan konflik yang ada di dalam buku dan disampaikan secara ringkas. Selain dengan itu, dalam sebuah ringkasan diperlukan sebuah ‘bumbu’ untuk menciptakan rasa ketertarikan dan juga penasaran bagi para pembaca. Dengan ‘bumbu’ tambahan tersebut, maka pembaca akan merasa penasaran dan kemudian ingin membeli buku tersebut.

Sehingga dalam hal ini, sinopsis termasuk ke dalam bentuk dari pemasaran buku. Dengan keberadaan sinopsis ini, maka ia akan bisa mendongkrak angka dari penjualan buku. Hal ini dikarenakan, sinopsis bisa menyampaikan isi buku secara keseluruhan dalam lebih singkat. Hal ini tentunya membantu para calon pembeli dan juga pembaca untuk dapat menentukan apakah buku yang sedang dipegang memang menarik dan cocok atau tidak.

Apabila Anda memperhatikan semua contoh sinopsis buku dari beberapa buku yang sudah terbit, maka akan terlihat sinopsis tersebut disusun secara ringkas. Selain singkat, sinopsis juga menyampaikan narasi yang sesuai dengan isi buku tersebut. Sinopsis harus bisa benar-benar mencerminkan isi dari buku, sehingga sinopsis tersebut mampu menginformasikan isi buku meskipun secara sekilas.

Sinopsis tidak boleh mengada-ngada dan tidak boleh melenceng jauh dari isi buku itu sendiri. Hal ini karena bisa menyebabkan sinopsis tidak bisa mempresentasikan isi buku dengan baik. Apabila isi sinopsis buku tidak sesuai dengan isi bukunya, maka dapat menurunkan kualitas dari buku secara keseluruhan.

4 Definisi Sinopsis Menurut Para Ahli

4 Definisi Sinopsis Menurut Para Ahli
4 Definisi Sinopsis Menurut Para Ahli

Beberapa ahli telah mengemukakan berbagai pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan sinopsis, diantaranya:

  1. Haryanta

Ahli pertama yang menjelaskan tentang definisi dari sinopsis adalah Haryanta. Ia menjelaskan bahwa sinopsis adalah sebuah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama dengan sebuah karangan asli yang menjadi dasar dari sinopsis itu. Dijelaskan juga bahwa sinopsis ini biasanya berbentuk sebuah ringkasan dan ada juga yang dalam sebuah bentuk abstrak.

Inti atau ringkasan dari cerita kemudian menjadi sebuah sinopsis dan biasanya akan ikut diterbitkan. Jadi apabila diperhatikan pada sebuah buku cetak, pada bagian Sampul belakang akan diisi oleh sejumlah informasi. Salah satu dari informasi ini adalah sinopsis dari buku tersebut.

  1. Carpenter

Ahli kedua yang menyatakan pendapatnya adalah Carpenter. Menurut Carpenter, sinopsis adalah sebuah teks yang berisi kalimat naratif, dan penjelasan tentang sebuah masalah atau plot, karakter, dan juga bagaimana buku atau novel tersebut berakhir.

Pada sinopsis juga akan dijelaskan pula tentang mengenai jalan cerita dan kemudian sampai ke bagian konflik yang dialami oleh tokoh yang ada di dalam cerita tersebut. Mayoritas dari sinopsis dibuat menggantung, hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat dari para pembaca untuk membaca isi buku tersebut secara keseluruhan.

  1. Susanto

Pendapat berikutnya adalah sebuah definisi yang disampaikan oleh Susanto. Dalam pendapatnya, Susanto menjelaskan bahwa sinopsis adalah sebuah ringkasan suatu buku atau teks. Dalam pendapatnya pula disampaikan bahwa sinopsis juga bisa digunakan untuk semua jenis tulisan.

Pada karya sastra, misal novel, maka sinopsis merupakan sebuah ringkasan dari isi novel tersebut. Menjelaskan tentang siapa saja tokoh utama dalam novel dan juga konflik yang dialami oleh tokoh dalam cerita tersebut.

  1. Komarudin

Pendapat terakhir mengenai definisi dari sinopsis datang dari Komarudin. Menurut Komarudin, sinopsis adalah suatu pernyataan yang singkat atau secara garis besar. Sinopsis juga bukan sebuah kesimpulan dari karangan.

Sehingga, sinopsis tidak akan bisa disebut sebagai sebuah kesimpulan, melainkan sebuah ringkasan atau ulasan secara singkat tentang jalannya cerita secara garis besar. Sementara, untuk kesimpulan biasanya akan berisi kesan dan juga pesan yang didapatkan dari sang penulis sinopsis itu sendiri setelah usai membaca sebuah karya. Sehingga keduanya bisa dibilang tidak sama dan tidak bisa disamakan.

Unsur-unsur Sinopsis Buku

Dalam menyusun sebuah sinopsis, baik itu untuk sinopsis buku ataupun sebuah buku ilmiah, ada beberapa unsur yang harus dicantumkan di dalam sebuah sinopsis tersebut. Selanjutnya gabungan dari beberapa unsur ini kemudian akan bisa membangun sebuah sinopsis yang runtut secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa unsur-unsur sinopsis tersebut:

  1. Adanya Karakter Tokoh dalam Novel atau Objek dalam Buku

Unsur pertama yang perlu terdapat atau yang perlu dicantumkan dalam sebuah sinopsis adalah karakter tokoh atau objek utama dalam buku. Dalam sinopsis ini akan terdapat beberapa tokoh atau objek yang dijelaskan, terutama tokoh utama yang paling penting. Selanjutnya akan didukung oleh tokoh lainnya, seperti tokoh antagonis dalam cerita.

Penulis sinopsis pada saat melakukan pembukaan akan langsung menyebutkan nama tokoh utama dan juga karakter yang terdapat dalam bukunya secara sekilas. Sehingga tokoh dan juga karakter ini akan menjadi sebuah unsur penting dan bahkan wajib disertakan di dalam penulisan sinopsis.

Baca Juga: Buku Non Fiksi: Penjelasan hingga Contohnya

  1. Kejadian yang Dramatik pada Cerita

Unsur kedua yang perlu ada di dalam sebuah sinopsis adalah kejadian yang dianggap sebagai adegan dramatik. Hal ini bisa juga dikatakan sebagai konflik utama yang diangkat oleh penulis dalam membangun cerita tersebut.

Sinopsis juga perlu memberikan gambaran tentang sebuah masalah yang dihadapi oleh para tokoh tanpa perlu menjelaskan solusi yang akhirnya diambil oleh tokoh tersebut. Cukup jelaskan dengan detail konflik yang dialami tokoh tersebut dan kemudian berikan ending yang menggantung sehingga pembaca akan semakin penasaran dengan akhir cerita.

  1. Tempat dan Waktu Kejadian

Unsur sinopsis yang terakhir adalah tentang tempat dan juga waktu yang menjadi sebuah setting dari penulis karya sastra tersebut. Sehingga dengan menyebutkan waktu kejadian, tempat, masa, ataupun zaman dimana cerita tersebut berlangsung, akan bisa memberikan menggambarkan interaksi di dalam cerita tersebut.

Berkat adanya keterangan tempat dan waktu, pembaca akan memiliki gambaran tentang kondisi pada saat cerita tersebut terjadi. Misalnya saja pada saat penulis menggambarkan seorang tokoh yang hidup di era 90-an, sehingga pada cerita tersebut tidak ada istilah modern layaknya sekarang, seperti smartphone dan media sosial. Pembaca juga akan bisa memahaminya dan memaklumi.

Fungsi Sinopsis Buku

5 Fungsi Sinopsis Buku
5 Fungsi Sinopsis Buku

Sinopsis buku adalah sebuah ringkasan dari isi suatu buku yang kemudian dipaparkan secara naratif dan juga memiliki sebuah fungsi tertentu. Sinopsis buku tidak dijelaskan secara detail, karena jika isi buku yang masih tersegel tersebut sudah bocor melalui sinopsis yang detail, tentunya akan muncul sebuah pemikiran seperti “Kenapa harus membeli buku? Kita bahkan sudah bisa tahu keseluruhan isi buku melalui sinopsisnya”. Oleh karena itusinopsis perlu dirancang agar bisa menampilkan daya tarik buku tersebut dengan singkat dan misterius, dimana pembaca akan menjadi penasaran.

Selain itu, sinopsis juga perlu dibuat sesingkat mungkin agar enak untuk dibaca dan bisa menyampaikan informasi tentang isi buku dengan jelas serta lugas. Agar Anda bisa lebih mudah dalam membuat sinopsis buku, maka Anda juga perlu mengenal tentang berbagai macam fungsi dari sinopsis buku tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Berisi tentang Gambaran Singkat dari Isi Buku

Sinopsis bukan hanya bisa dijumpai pada sebuah buku fiksi, tetapi juga pada buku non fiksi, misalnya saja untuk buku hasil penelitian. Bahkan sinopsis juga bisa ditemukan dalam sebuah proposal penelitian, yang dinamakan dengan abstrak. Begitu juga dengan isi dari sebuah sinopsis buku non fiksi yang juga akan memberikan sebuah gambaran tentang isi dari buku.

Sehingga, fungsi pertama dari pembuatan resensi atau sinopsis adalah untuk menyediakan sebuah jembatan bagi calon pembaca agar mengetahui isi dari buku secara garis besar. Dalam buku fiksi, sinopsis biasanya memaparkan tentang konflik serta nama tokoh utama. Sehingga akan memberikan sedikit gambaran tentang isi buku tersebut.

Informasi yang disajikan di dalam sebuah sinopsis ini kemudian akan bisa membantu para pembaca untuk menilai apakah buku tersebut menarik untuk dibaca atau tidak, dan apakah buku tersebut sesuai selera mereka atau tidak. Sehingga hal ini tentunya akan membantu setiap pembaca untuk bisa mendapatkan sebuah buku yang tepat dan sesuai dengan ketertarikannya.

  1. Pemaparan Konflik dalam Sebuah Buku

Dikhususkan untuk contoh sinopsis buku fiksi seperti buku novel, maka di dalam sinopsisnya penulis akan memaparkan konflik yang terjadi dalam buku tersebut. Sehingga dengan adanya pemaparan konflik ini, para calon pembaca akan bisa mengetahui konflik atau permasalahan apa yang sedang diangkat oleh penulis di dalam karyanya tersebut.

Konflik tertentu yang ada di dalam novel bisa menjadi sebuah magnet bagi para pembaca untuk membeli dan membaca buku tersebut. Sebagai contohnya saja, dalam buku tersebut penulis mengangkat sebuah konflik yang sedang hangat diperbincangkan. Maka secara otomatis, novel tersebut akan dianggap lebih menarik dibandingkan dengan buku lainnya dengan konflik yang memiliki sifat jauh lebih umum.

Penyampaian konflik juga akan ditemukan pada sebuah proposal penelitian, lebih tepatnya yang disebut dengan sebuah istilah rumusan masalah. Pada sebuah proposal penelitian, biasanya para peneliti akan memaparkan mengenai masalah yang sedang menjadi topik penelitian. Peneliti juga akan memberikan berbagai macam solusi yang diharapkan akan bisa membantu mengatasinya.

Sehingga, sekali lagi dengan pemaparan konflik dalam sinopsis meskipun hanya secara sekilas, sudah akan bisa membantu para calon pembaca untuk mengetahui isi buku. Mereka juga akan bisa tahu apakah buku tersebut cocok untuk mereka beli atau tidak. Sinopsis ini tentunya juga akan bisa menjadi sebuah media bagi penulis dan juga penerbit untuk menjaring para pembaca dan pembeli buku yang cukup potensial.

  1. Memberikan Gambaran Terkait Alur Cerita

Untuk contoh sinopsis novel, pada umumnya akan terdapat gambaran tentang alur cerita. Sehingga di dalamnya akan dipaparkan tentang bagaimana seorang tokoh dalam cerita tersebut mengalami sebuah masalah dan juga bagaimana perjuangannya untuk mengatasi masalah yang dialaminya tersebut. Tentunya hal ini akan dipaparkan secara sekilas, singkat, padat, jelas, serta dengan cara yang menarik.

Sehingga para calon pembaca kemudian akan bisa memiliki sebuah gambaran yang jelas terkait dengan alur cerita tersebut. Apakah di dalam cerita tersebut akan dimulai dari tokoh yang masih anak-anak, dewasa, atau bahkan menjelang usia senja. Semua bisa Anda ketahui dengan pasti melalui sebuah sinopsis. Selama susunan dari sinopsis tersebut sesuai dan juga tersusun baik seperti berbagai contoh sinopsis buku yang baik dan benar lainnya.

  1. Mengenal Tokoh Utama yang Ada dalam Sebuah Buku

Kembali ke contoh sinopsis buku untuk karya fiksi, maka di buku fiksi ini akan ada informasi mengenai nama tokoh lengkap beserta dengan karakternya yang dijelaskan secara sekilas. Misalnya saja disebutkan bahwa dalam sebuah buku dengan judul A. Dalam buku ini diceritakan tentang seorang tokoh yang bernama J, ia memiliki karakter tertentu. Kemudian, di dalam cerita tersebut ditambahkan beberapa konflik yang nantinya akan dihadapi oleh tokoh tersebut.

Sehingga dengan adanya sinopsis tersebut, para calon pembaca pun akan bisa mengetahui apakah cerita ini dialami oleh tokoh perempuan atau laki-laki. Selain dengan itu, pembaca juga bisa memahami karakter dari tokoh di dalam cerita tersebut. Hal ini juga akan bisa membantu pembaca untuk menentukan apakah tokoh yang dibentuk oleh penulis tersebut menarik atau tidak, dan apakah ia tokoh baik atau jahat.

Jika tokoh tersebut dinilai menarik, atau bahkan sesuai dengan apa yang dialami oleh para pembaca tersebut. Maka tak menutup kemungkinan muncul rasa keinginan untuk membeli dan membaca buku tersebut. Sehingga sinopsis jelas menjadi sebuah unsur penting yang bisa mendukung penjualan buku agar lebih tinggi dari yang seharusnya.

  1. Memaparkan Temuan dari Suatu Penelitian

Pada sebuah sinopsis untuk buku ilmiah atau non fiksi, maka bisa dijelaskan tentang pemaparan temuan dari penelitian tersebut ke dalam sebuah sinopsis. Pemaparan untuk penelitian ini juga akan dibuat secara singkat dan sekilas, dengan sebuah harapan bahwa pembaca akan lebih tertarik membaca isi dari buku ilmiah tersebut secara keseluruhan.

Sinopsis di dalam sebuah pada karya ilmiah, atau yang disebut dengan abstrak, ini sebenarnya tidak selalu harus selalu ada. Kecuali jika memang diwajibkan. Misalnya saja untuk para peneliti yang berusaha untuk mendapatkan dana hibah. Maka akan ada kemungkinan bahwa pada proposal yang diajukan tersebut akan ditambahkan sebuah sinopsis atau abstrak. Sehingga mereka akan perlu memaparkan temuan dari penelitian yang akan dilakukannya tersebut.

Langkah-langkah untuk Menyusun Sinopsis Buku

Mungkin setelah Anda membaca beberapa contoh sinopsis novel, maka Anda mulai bisa terinspirasi untuk menyusun beberapa kalimat awal yang menarik untuk sinopsis seperti apa. Tetapi, dalam menulis sinopsis tentunya akan butuh beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal ini tentunya agar tulisan Anda bisa lebih sempurna. Sehingga, untuk hal itu, Anda perlu menyusun sinopsis dengan langkah-langkah yang tepat.

Lalu, apa saja langkah yang tepat itu? Dan dari mana awalnya? Berikut adalah langkah-langkah tersebut:

  1. Merangkum Isi Cerita Sebagai Langkah Pertama

Sebagai sebuah langkah pertama dalam menyusun sebuah sinopsis buku, yang perlu Anda lakukan adalah merangkum isi cerita. Agar bisa mengetahui tentang isi dari cerita, maka para penulis sinopsis tentunya wajib membaca cerita di dalam buku tersebut. Hal ini bisa dilakukan dua kali atau bahkan berkali-kali sampai penulis sinopsis paham secara betul alur dari cerita dan juga konflik yang ada seperti apa. Sekaligus, penulis sinopsis ini juga akan bisa menemukan bagian yang menarik dari buku yang diulas tersebut.

Setelah selesai membaca, maka penulis akan bisa mulai menyusun sebuah rangkuman. Rangkuman ini bisa diisi dengan alur pokok dari cerita tersebut, sehingga bisa meringkas jalannya cerita di dalam buku secara baik. Kemudian, setelah ringkasan ini selesai dibuat dan dibaca ulang, maka selanjutnya akan masuk ke langkah atau tahap berikutnya dari penulisan sinopsis.

  1. Mengenali Bagian dari Buku yang Menarik

Setelah Anda meringkas cerita yang sudah disusun sebelumnya, maka langkah yang selanjutnya atau langkah kedua adalah dengan menandai bagian-bagian dari buku tersebut di terdapat bagian yang menarik. Pada Bagian-bagian inilah yang nantinya akan dipaparkan di dalam sebuah sinopsis. Sehingga, dengan begitu buku akan tampak lebih menonjol dan juga memiliki banyak kelebihan yang menarik, dan bisa dipertimbangkan oleh para calon pembacanya.

  1. Mengembangkan Sebuah Sinopsis dari Bagian Buku yang Menarik

Setelah membaca dan membuat ringkasan singkat serta menyusun bagian-bagian penting dari buku yang sudah dibaca ke dalam daftar, maka dari daftar ini yang kemudian akan coba untuk dikembangkan lebih luas. Pastikan dalam penulisan sebuah sinopsis penulisan tersebut memiliki alur yang jelas dan mudah dipahami oleh para pembaca. Sehingga, dalam penulisannya bisa terlebih dahulu dimulai dari bagian yang disampaikan di awal, kemudian di bagian tengah, dan selanjutnya di bagian akhir cerita.

Jika sudah berhasil ditemukan beberapa bagian yang mana saja yang akan dicantumkan atau yang akan dimasukan ke dalam sebuah sinopsis. Maka proses untuk melakukan pengembangannya agar bisa menjadi sebuah sinopsis yang utuh, sama seperti pada beberapa contoh sinopsis yang sudah dipelajari sebelumnya juga akan bisa menjadi lebih mudah.

Contoh Penulisan Sinopsis Buku

Agar lebih memudahkan dalam memahami bagaimana sebuah penulisan sinopsis buku, berikut ini contoh sinopsis dari berbagai jenis buku.

Contoh Sinopsis Novel “Laut Bercerita”

Novel Laut bercerita karya Leila S Chudori adalah sebuah novel yang berlatar pada tahun 1998. Dalam novel tersebut diceritakan tentang seorang aktivis bernama Biru Laut. Laut merupakan seorang mahasiswa dari Universita Gadjah Mada yang terletak di daerah Yogyakarta. Dalam studinya ini, ia mengambil program studi Sastra Inggris.

Ia sangat suka menggeluti dunia sastra dan hal ini tentunya membuat ia memiliki banyak sekali buku sastra klasik yang. Buku yang ia miliki ini baik buku sastra berbahasa Indonesia ataupun berbahasa Inggris. Selain dengan buku sastra, Laut juga gemar membaca berbagai macam buku karangan dari Pramoedya Ananta Toer yang pada saat itu peredarannya dilarang di Indonesia. Dikarenakan hal ini, Laut kemudian bertekad untuk diam-diam memfotokopi buku-buku tersebut di salah satu tempat fotokopi yang memiliki sebutan sebagai fotokopi terlarang.

Singkat cerita, disana ia bertemu dengan seseorang bernama Kinan yang merupakan salah satu mahasiswa FISIP. Dimana dalam pertemuan tersebut yang kemudian mengantarkan Laut untuk bergabung didalam sebuah organisasi bernama Winatra.

Dalam organisasi tersebut, laut banyak berdiskusi tentang berbagai macam buku bersama dengan teman satu organisasi. Bukan hanya melakukan diskusi terkait dengan buku, dalam organisasi ini Laut dan temannya juga memiliki rencana untuk menentang sebuah doktrin pemerintah yang ada di negara ini dimana sang presiden sudah memimpin selama 30 tahun lebih.

Tapi sayangnya, jauh sebelum aksi untuk membela rakyat tersebut dilakukan, Laut dan juga teman-temannya justru mengalami sebuah penghianat yang menyebabkan ia dan beberapa aktivis lain di tangkap. Dalam penangkapan tersebut, Laut dan temannya mengalami penyiksaan yang kejam dan juga biadab. Lalu bagaimana dengan akhir Laut? Siapa orang dibalik penghianat tersebut dan akankah keadilan berhasil didapatkan oleh para aktivis yang dihilangkan?

Contoh Sinopsis Novel “Almond”

Novel Almond adalah sebuah novel karya penulis dari Korea Selatan bernama Sohn Won-Pyung. Novel berjudul Almond ini berkisah mengenai kehidupan seorang anak laki-laki bernama Yoonjae. Yoonjae adalah seorang anak laki-laki yang memiliki sebuah kelainan pada otak bagian almondnya. Dimana, karena kelainan tersebut membuat Yoonjae tidak dapat merasakan rasa sakit.

Ia bahkan tidak memiliki sebuah ekspresi apapun diwajahnya disebabkan tidak mampu mengungkapkan emosi yang ada dalam dirinya. Disebabkan hal itu, tentunya banyak orang yang menyebutkan sebagai seorang anak yang aneh. Berbagai permasalah bahkan pembullyan dia hadapi disebabkan kelainan yang ia miliki ini. Tetapi, meskipun begitu ibunya selalu ada untuknya dan melindunginya sepenuh hati.

Bukan hanya ibu dari Yoonjae, ia juga memiliki seorang nenek yang selalu membanggakannya di hadapan para orang. Meskipun dengan kelainan yang dimilikinya, Yoonjae tetap bisa menjalani hidupnya dengan baik berkat ibu dan neneknya yang selalu ada. Hingga akhirnya pada suatu hari Yoonjae harus kehilangan mereka, dan babak baru di hidupnya pun dimulai.

Pada babak ini, ia bertemu dengan seseorang bernama Gon. Latar belakang Gon yang membuatnya tumbuh menjadi seorang yang kasar juga turut diceritakan disini. Pada babak inilah, Yoonjae mulai belajar banyak hal tentang pertemanan. Bagiamana kisah selanjutnya tentang kehidupan Gon dan Youngjae semua diceritakan dengan lengkap dan penuh warna dalam novel ini.

Contoh Sinopsis Kamus “Mustika New World Dictionary”

  • Buku Referensi Terbaik - Jilid 1 Mustika New World Dictionary

Mustika New World Dictionary English – Indonesian merupakan usaha pendaftaran dan penyuntingan yang luas, sebagian besar kata dan ungkapan Inggris-nya paling umum dipakai sehari-hari, dengan menggunakan ejaan dan lafal Amerika dan Inggris.

Kamus ini dipersiapkan untuk semua kalangan baik tingkat dasar maupun dewasa dari kalangan pelajar, mahasiswa, profesional, dan umum sebagai upaya agar dapat bermanfaat bagi penutur bahasa Inggris.

Dan untuk mempermudah pemahaman, kamus ini dilengkapi dengan gambar sebagai ilustrasi untuk hal-hal yang awam di masyarakat.

Kamus ini dilengkapi dengan : Idiom, Tenses, Regular Verbs, Irregular Verbs, Abbreviations.

Leave a Comment

Related Post